NEGARA JEPANG
- Luas wilayah : 377.643 km persegi
- Ibu kota : Tokyo
- Kota penting: Tokyo, Yokohama, Osaka, Nagoya, Kyoto, Kawasaki, dan Hiroshima
- Bentuk pemerintahan : Kekaisaran
- Kepala negara : Kaisar
- Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
- Kaisar : Akihito
- Perdana Menteri
: Shinzō Abe
- Lagu kebangsaan : Kimigayo ( 君が代 kimigayo )
- Jumlah Penduduk
(2016) : 126,344,018 jiwa
- Bahasa : Jepang
- Agama mayoritas penduduk : Shinto dan Buddha
- Mata uang : Yen (¥)
- Bandar udara internasional : Narita dan Haneda
- Perusahaan penerbangan : Japan Airlines (JAL)
- Utara : Laut Okhotsk dan Pulau Shakalin
- Timur : Samudera Pasifik
- Selatan : Samudera Pasifik dan Laut Cina Selatan
- Barat : Selat Korea dan Laut Jepang
Pemerintahan
|
Bawah:Kaisar
akihito Atas:Perdana
Mentri Shinzo AbeJepang
(En:Japan) biasa disebut Negeri Matahari Terbit, karena wilayah Jepang yang
membentang dari utara keselatan sehingga memungkinkan matahari terbit di
seluruh wilayah Jepang dalam waktu yang bersamaan. Selain itu Jepang juga disebut
Negeri Sakura, karena merupakan asal bunga sakura dan banyaknya bunga sakura
yang bermekaran di musim semi . Bentuk pemerintahannya adalah kekaisaran yang
dikepalai oleh seorang kaisar dari tahun 1989 sampai sekarang yaitu Kaisar
Akihito atau
sering desebut Tenno Heika. Menurut kepercayaan bangsa Jepang, kaisar
merupakan keturunan Dewi Matahari Amaterasu. Jepang merupakan kerajaan
konstitusional dengan kepala negaranya seorang Kaisar dan kepala pemerintahan
dipegang oleh Perdana Menteri. Parlemennya disebut Diet yang terdiri dari Dewan Perwakilan dan
Dewan Penasihat.Semula
Jepang merupakan negara tertutup dari pengaruh asing. Karena sejak tahun 1192 sampai 1867, shogun, atau bupati shikken , merupakan penguasa de facto Jepang,
meskipun status jabatan mereka ditunjuk oleh Kaisar. Setelah Restorasi Meiji pada tahun
1867, Kaisar adalah perwujudan dari semua kekuasaan yang berdaulat di dunia,
sebagaimana tercantum dalam Konstitusi Meiji tahun 1889.
Statusnya saat ini sebagai pemimpin boneka sejak Konstitusi tahun
1947. Sejak tahun 1854, Jepang mulai berkembang dan terbuka terhadap
pengaruh bangsa barat. Shogun adalah orang-orang yang diberi kekuasaan mutlak
oleh raja untuk memerintah suatu daerah. Raja pada waktu itu hanya mementingkan
agama, hidup dalam biara dan dianggap sebagai dewa.
Jepang
mulai maju pesat setelah adanya pengaruh dari barat. Kemenangan Jepang atas
Rusia tahun 1905 menambah kepercayaan orang-orang Jepang akan kemampuan
dirinya. Pada permulaan Perang
Dunia II, Jepang mengalami kemenangan perang yang gemilang. Ham[ir
seluruh negara di Asia dapat dikuasai, termasuk Indonesia, Malaysia dan
Filipina. Namun akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tangal
14 Agustus 1945 setelah Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom oleh Amerika
Serikat.Jepang menjadi porak poranda kembali. Keadaan ekonominya merosot
tajam. Baru mulai tahun 1950 Jepang membangun kembali negaranya. Berkat sifat
disiplin yang tinggi dan kerja keras yang tak mengenal lelah, maka Jepang
tumbuh kembali dan menjadi salah satu negara industri yang sangat maju.Sekarang Jepang merupakan negara dengan standar
hidup tertinggi di Asia, bahkan termasuk salah satu yang tertinggi di dunia.
Nama Jepang diberikan oleh orang Italia bernama Marcopolo, orang
Jepang sendiri menamakan negerinya Nippon atau Dai Nippon.
Keadaan geografi
Terletak
antara 20 derajat LU – 47 derajat LU. Jepang merupakan negara kepulauan yang
terbentang dari utara ke selatan sepanjang kurang lebih 2.400 km, terdiri atas
4 pulau utama, yaitu : Pulau Hokaido (Yeso), Pulau Hondo (Honshu), Pulau
Syikoku dan Pulau Kyushu. Hondo adalah pulau terbesar. Daratan Jepang sebagian
besar bergunung-gunung, sehingga sungai-sungainya pada umumnya pendek-pendek
dan berarus deras sehingga tidak baik untuk pelayaran dan lebih baik
dimanfaatkan untuk PLTA.Iklim bagian selatan berbeda dengan iklim bagian
utara. Makin ke utara suhu udara semakin dingin dan curah hujan semakin
sedikit. Sesuai dengan iklimnya, tumbuh-tumbuhan alami di bagian utara
merupakan hutan cemara. Sedangkan bagian tengah hutan campuran dan selatan
hutan musim.Gunung tertinggi di Jepang yaitu Gunung Fuji (富士) atau Fujiyama, dengan ketinggian mencapai 3.779 meter. Pegunungan di negara
Jepang merupakan rangkaian dari jalur sirkum Pasifik. Jumlah gunung berapi di
negeri Sakura ini terdapat 200 dengan 58 buah gunung api yang masih aktif. oleh karena itu sering terjadi gempa bumi.Letusan gunung berapi dan gempa bumi sangat sering terjadi. Dataran rendah
ada sekitar 16% dari seluruh daratan di Jepang. Dataran rendah yang luas
seperti dataran rendah Kwanto, Kinki dan Nobi, yang terletak di Pulau Honshu.Sungai terpanjang di Jepang adalah Sungai Shimono dengan panjang sekitar
353 km, yang terletak di Pulau Honshu, yang digunakan untuk pembangkit tenaga
listrik dan irigasi.Danau terbesar di Jepang yaitu danau Biwa terletak di dekat Kyoto. Garis pantainya
tidak beraturan bentuknya tetapi baik untuk dijadikan pelabuhan.Dataran
terendah di Jepang -3,4m di bawah permukaan laut. Lautan di Jepang adalah
tempat pertemuan arus dingin yang di sebut oyashiwo dan arus panas yang di
sebut kuroshiwo yang mengakibatkan banyak ikannya. PendudukJumlah
Penduduk pada tahuyn 2016 adalah 126,344,018 jiwa, Laju pertumbuhan penduduknya rendah,
yaitu 0,7% pertahun, berkat keberhasilan pelaksanaan program keluarga
berencana. Orang Jepang termasuk golongan induk bangsa Mongoloid. Penduduk
aslinya adalah suku bangsa Ainu yang tinggal di pulau
Honshu dan pulau Hokaido. Penduduk pendatang kebanyakan berasal dari rasMongoloid.
Penyebaran penduduk tidak merata dan umumnya terdapat di daerah perindustrian
dan kota-kota, hampir 75%. Ada beberapa faktor iklim yang berakibat buruk atau merupakan
bahaya kesukaran bagi penduduk Jepang, yaitu : bahaya angin Taifun, gempa bumi,
letusan gunung api, banjir dan gelombang pasang. Bahaya kesukaran itu disebut
juga “The Four Roses of Japan”. Kegiatan
penduduk Jepang mayoritas di perindustrian. Sebagain
besar penduduk beragam Shinto, yaitu pemujaan pada Dewa Matahari, sebagain lagi
beragama Budha.
Perekonomoian
Karena
luas tanah yang terbatas, pertanian dilaksanakan secara intensif dan mekanis,
tanah pertanian selalu dipupuk dan mendapat irigasi. Hasil pertanian yang utama
adalah padi, gandum, jagung, kacang-kacangan. Dari perkembunan dihasilkan teh
hijau yang diekspor. Kegiatan peternakan juga selalu dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan daging, susu, dan telur di dalam negeri yang selalu
meningkat. Namun, orang Jepang sendiri menyukai ikan.Jepang
merupakan salah satu negara penghasil ikan terbesar di dunia. Penangkapan ikan
dilakukan dengan menggunakan teknologi modern yang disertai fasilitas pelabuhan
yang baik. Laut di sekitar negara ini memang kaya akan pitoplankton, karena di
situ merupakan pertemuan dua arus samudra, yaitu arus dingin Oyashiwo dari
utara dan arus panas Kuroshiwo dari selatan.Dari
pertambangan dapat dihasilkan batubara, tembaga, bijih besi, timah, dan
belerang. Akan tetapi, hasil-hasil tambangnya tidak mencukupi untuk industri
dalam negeri, sehingga bahan-bahan tambang masih harus diimpor, termasuk minyak
bumi dan gas alam. Industri Jepang memang maju dengan pesat, mulai dari
industri, kerajinan tangan, industri ringan sampai industri berat. Sekarang
Jepang menjadi negara industri terbesar kedua setelah Amerika Serikat.Kawasan
industri Jepang meliputi :
- 1. Kawasan industri Keihin (di Dataran Rendah Kwanto)
Kota
industrinya meliputi Tokyo, Yokohama, dan Kawasaki. Hasil industrinya antara
lain industri baja, elektronika, kertas, galangan kapal, peralatan listrik.
- 2. Kawasan industri Kitakyushu (di Pulau Khushyu)
Kota
industrinya meliputi Yutawa sebagai pusat industri baja terbesar di Jepang.
Nagasaki pusat industri galangan kapal.
- 3. Kawasan industri Chukyo (di Dataran Rendah Nobi)
Kota
industrinya Nagoya terdapat industri pesawat terbang, elektronika, lokomotif. Hamamatsu
merupakan pusat industri peralatan musik.
- 4. Kawasan industri Hanshin (di Dataran Rendah Kinki)
Kota
industrinya meliputi Osaka sebagai tempat industri tekstil terbesar di Jepang,
Kyoto sebagai pusat industri kerajinan, dan Kobe sebagai pusat industri mobil,
besi baja, galangan kapal.Jepang
merupakan negara industri nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat.
Faktor-faktor yang mendukung berkembangnya industri di negara ini sebagai
berikut :
- Tenaga listrik (PLTA) dengan biaya yang murah dan mudah di dapat. Karena banyaknya sungai yang berarus deras di Jepang.
- Tenaga buruh banyak, terampil dan terlatih.
- Para tenaga kerja mempunyai semangat bushido (semangat para samurai) dan kemauan untuk bekerja keras.
- Letaknya yang strategis karena dekat dengan sumber bahan baku (pemasok dan daerah pemasaran).
- Pelabuhan laut yang menunjang untuk kegiatan ekspor. Hal ini dikarenakan banyaknya pelabuhan alami di Jepang.
- Sistem transportasi dalam negeri yang sangat baik, terutama jaringan lalu lintas kereta api.
- Adanya bantuan dana dari Amerika Serikat yang dilakukan untuk rehabilitasi perekonomian setelah Perang Dunia II.
Faktor
pendukung Jepang sebagai negara maju
Negara
yang mendapat julukan Negeri Sakura ini merupakan negara yang kuat dengan
penduduk yang memiliki keinginan keras. Hal ini dapat menjadikannya
salah satu negara maju di dunia. Faktor pendorong Jepang menjadi negara maju
diantaranya sebagai berikut :
- Memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, yaitu sebesar US $ 27.380.
- Penduduknya memiliki kemauan yang keras. Hal ini menjadikan Jepang dapat bangkit dari kesalahan perang yang sangat besar pada masa Perang Dunia II. Kerusakan dan kerugian besar tersebut dapat pulih dengan cepat dan menjadi maju hingga sekarang.
- Memiliki modal yang sangat besar untuk kemajuan ekonominya.
- Memiliki banyak tenaga kerja yang ahli dan terampil.
- Memiliki jalur pemasaran yang luas. Dilaksanakannya politik dumping yang menyebabkan barang-barang hasil industri cepat laku di pasaran.
Hubungan
dengan Indonesia
Dengan
pemerintah RI telah terjalin hubungan yang baik, meliputi bidang pendidikan,
kebudayaan, perdagangan dan sebagainya. Dalam usaha meningkatkan kerja sama di
bidang pendidikan dan kebudayaan di Jakarta dibentuk Lembaga Indonesia-Jepang
serta dilakukan tukar-menukar mahasiswa.Dibidang
perdagangan, Jepang memegang peranan penting, karena negeri Sakura ini
merupakan tujuan ekspor utama bagi Indonesia, sebaliknya Indonesia merupakan
negara yang menyediakan bahan-bahan keperluan untuk industri Jepang.Ekspor
Indonesia ke Jepang berupa minyak bumi mentah, gas alam cair, alumunium, bijih
logam, kayu, kopi. Sedangkan dari Jepang Indonesia mengimpor hasil-hasil
industri, seperti kendaraan bermotor, barang-barang elektronik, mesin industri,
lembaran besi dan baja, bahan kimia, pipa besi dan baja.
Masa
Kebangkitan Jepang
Pada hakikatnya adalah usaha Jepang untuk mencegah negeri mereka dijajah
oleh bangsa Eropa. Cara yang dilakukannya ialah dengan mengadaptasi ilmu
pengetahuan Eropa.Masa kebangkitan Jepang – Jepang adalah negara yang sampai sekarang masih
mempertahankan pemerintahan kekaisaran. Namun demikian demokrasi juga
diterapkan dengan baik. Pemerintahan kekaisaran di Jepang termasuk pemerintahan
kekaisaran yang sangat tua di dunia.Dalam perkembangan sejarah Jepang, kaisar tidak selamanya memegang
pemerintahan. Adakalanya pemerintahan dijalankan oleh keluarga bangsawan yang
kuat. Kaisar (Tenno) hanya berfungsi sebagai lambang pemersatu.Sejak
pertengahan abad ke-16 kekaisaran dipegang oleh keluarga Tokugawa. Mereka
menjalankan politik isolasi. Artinya, Jepang tertutup bagi orang asing,
pengaruh asing maupun agama asing. Orang Jepang dilarang bepergian ke luar
negeri.Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Cina berpengaruh terhadap
politik isolasi Jepang. Dalam pelayaran ke dan dari Cina, kapal-kapal Amerika
Serikat memerlukan tempat singgah di Jepang. Pada tahun 1854, Angkatan Laut
Amerika berhasil memaksa Jepang membuka beberapa pelabuhannya.Empat tahun kemudian, tahun 1858 Jepang terpaksa memberikan hak yang lebih
banyak kepada orang-orang Barat lain untuk memasuki pelabuhan-pelabuhannya.
Orang-orang Barat membawa kekuatan militer mereka sendiri. Mereka juga
memperoleh pula hak ekstrateritorial, artinya tidak tunduk atau terikat kepada hukum
yang berlaku di Jepang.Kaisar,
para bangsawan, para samurai dan rakyat pada umumnya menuduh Tokugawa tidak
melindungi kepentingan bangsa Jepang. Pada tahun 1868, kekuasaan Tokugawa
ditumbangkan dan kekuasaan Kaisar dipulihkan. Kaisar pada waktu itu ialah
Mutsuhito, yang kemudian dikenal dengan nama Kaisar Meiji (Tenno Meiji).Setelah pemerintahan kembali dikuasai, kaisar Meiji mulai menjalankan
perbaikan di berbagai bidang kehidupan. Perbaikan itu disebut Restorasi Meiji. Jepang berusaha mengejar kemajuan
untuk mengimbangi bangsa Barat.Pemimpin-pemimpin Jepang menyadari bahwa bangsa Barat mempunyai kelebihan
di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kelebihan itu mereka berhasil
menguasai Cina dan beberapa negara di Asia. Untuk menghindari hal itu, Jepang
harus menyamai bangsa barat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta
menjadikan negaranya sebagai negara industri maju.Pemuda-pemuda Jepang dikirim ke luar negeri seperti ke Inggris, Prancis dan
Jerman untuk menuntut berbagai ilmu. Selain itu, Jepang mendatangkan pula
tenaga-tenaga ahli dari luar negeri.Sekolah-sekolah di buka dalam jumlah banyak dan semua tingkat. Buku-buku
berbahasa asing diterjemahkan ke bahasa Jepang. wajib belajar bagi semua warga
negara pun diberlakukan.Angkatan perang juga dimodernisasi. Dalam waktu singkat angkatan perang
Jepang sudah dapat menyamai angkatan perang negara-negara Barat.Jepang meniru sistem pemerintahan Barat. Kekuasaan terpusat pada Kaisar. Di
bawah Kaisar terdapat kabinet yang disusun menurut model Barat. Orang yang
diangkat menjadi pegawai pemerintah harus menempuh ujian terlebih dahulu.
Dengan cara demikian berhasil dibentuk aparat pemerintahan yang bermutu.Kemampuan militer Jepang diperlihatkan pertama kali dalam perang melawan
Cina dan kemudian Rusia pada tahun 1904 sampai 1905. Sejak itulah negeri Sakura
menjadi agresif.Dengan didasari paham kebangsaan yang berlebihan Jepang ingin menguasai
seluruh Asia Tenggara. Keinginan itu disebabkan oleh pertambahan penduduknya
yang sangat cepat, sehingga dicarikan daerah baru. Selain itu, Jepang
memerlukan bahan baku untuk industrinya dan bahan itu banyak terdapat di Asia
Tenggara.Pada tanggal 8 Desember 1941 angkatan perang Jepang menyerang pangkalan
angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii.Sesudah itu menyerbu negara-negara Asia yang masih ada di bawah kekuasaan
bangsa Barat. Dalam waktu singkat mereka berhasil menguasai daerah yang sangat
luas di kawasan Asia dan Pasifik.Akan tetapi, pada tahun 1945 mereka terpaksa mengakui keunggulan Amerika
Serikat dan sekutunya. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa
syarat setelah terlebih dahulu Amerika menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan
Nagasaki.
Tradisi dan Budaya Jepang
Sebelum menelaah lebih lanjut macam-macam budaya
Jepang, ada baiknya terlebih dahulu kita ketahui apa itu makna budaya.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk
dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Jadi budaya itu lumayan
kompleks ya. Budaya kita saja sudah sanagat banyak, Budaya Jepang juga
tidak kalah banyaknya.
1. Pakaian Tradisional Jepang
Kimono (着物?) adalah pakaian tradisional Jepang.
Arti harfiah kimono adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai,
danmono berarti barang).
Pada
zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf "T", mirip mantel berlengan
panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan
kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara
pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di
bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obi dililitkan
di bagian perut/pinggang,
dan diikat di bagian punggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zōri atau geta.Kimono
sekarang ini lebih sering dikenakan wanita pada kesempatan istimewa. Wanita
yang belum menikah mengenakan sejenis kimono yang disebut furisode. Ciri
khas furisode adalah lengan yang lebarnya hampir menyentuh lantai. Perempuan
yang genap berusia 20 tahun mengenakan furisode untuk
menghadiri seijin shiki. Pria mengenakan kimono pada
pesta pernikahan, upacara minum
teh, dan acara formal lainnya. Ketika tampil di luar arena sumo, pesumo profesional
diharuskan mengenakan kimono. Anak-anak mengenakan kimono ketika
menghadiri perayaan Shichi-Go-San. Selain itu, kimono dikenakan
pekerja bidang industri jasa dan pariwisata, pelayan wanita rumah makan
tradisional (ryōtei) dan pegawai penginapan tradisional (ryokan).
2. Geisha
Geisha
merupakan seniman-penghibur tradisional di Jepang. Geisha mulai muncul dan
menjadi sangat umum pada abad ke-18 dan ke-19, dan masih terkenal hingga
sekarang, meskipun jumlahnya sudah mulai menurun. Sebutan lain untuk Geisha
diantaranya “Geiko” dan “Maiko”. Istilah “Geiko” dan “Maiko” mulai dipakai
pada jaman Restorasi Meiji. Istilah Geikomerupakan
sebutan lain untuk Geisha sedangkan Maiko merupakan
sebutan untuk Geisha pemula. Sebutan Maiko hanya
dipakai di daerah Kyoto saja. Saat pertama muncul, semua Geisha adalah
laki-laki, sedangkan saat perempuan mulai mengambil alih peran, istilah Geisha
sempat berubah menjadi Onna Geisha atau
“seniman wanita”. Namun sekarang semua Geisha hanya diperbolehkan untuk
perempuan saja.Geisha
secara tradisional dilatih sejak masih muda. Rumah-rumah Geisha (atau disebut
sebagai Okiya) seringkali membawa para gadis yang masih muda
dari keluarga miskin dan mereka dibesarkan dan dilatih di rumah tersebut.
Selama masa kecil mereka, Geisha pemula awalnya bekerja sebagai pembantu,
kemudian sebagai asisten senior Geisha pemilik rumah sebagai bagian dari
latihan mereka dan untuk membantu biaya pemeliharaan dan pendidikan mereka. Dan
sampai sekarang tradisi pelatihan ini masih ditemukan di Jepang.Setelah
seorang wanita dinyatakan menjadi seorang Geisha pemula (maiko) dia akan mulai menemani senior Geisha ke rumah
teh, pesta-pesta, dan perjamuan yang memang sudah merupakan lingkungan kerja
seorang Geisha. Geisha modern sekarang tidak lagi dibeli oleh rumah Geisha
untuk diangkat sebagai anak didik. Menjadi seorang Geisha sekarang sudah
bersifat sukarela. Sekarang, paling banyak Geisha mulai pelatihan mereka saat
masih umur belasan.
3. Upacara Minum Teh
Teh
disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan
dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu.
Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan
untuk tamu seperti memilih lukisan dinding (kakejiku), bunga (chabana),
dan mangkuk keramikyang
sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.Teh tidak
hanya dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas.
Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang
mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan
upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum
teh (chashitsu) dan
berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum
teh yang dianut.Seni
upacara minum teh memerlukan pendalaman selama bertahun-tahun dengan
penyempurnaan yang berlangsung seumur hidup. Tamu yang diundang secara formal untuk
upacara minum teh juga harus mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi,
etiket meminum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.Pada
umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang
dibuat dari teh hijau yang digiling halus. Upacara
minum teh menggunakan matcha disebutmatchadō, sedangkan bila menggunakan
teh hijau jenis sencha disebut senchadō.Dalam
percakapan sehari-hari di Jepang, upacara minum teh cukup disebut sebagai ocha (teh).
Istilah ocha no keiko bisa berarti belajar mempraktikkan tata
krama penyajian teh atau belajar etiket sebagai tamu dalam upacara minum teh.
4. Ikebana
Ikébana (生花) adalah seni merangkai bunga yang memanfaatkan
berbagai jenis bunga, rumput-rumputan dan tanaman dengan tujuan untuk dinikmati
keindahannya. Ikebana berasal dari Jepang tapi
telah meluas ke seluruh dunia. Dalam bahasa Jepang,
Ikebana juga dikenal dengan istilah kadō (華道, ka,
bunga; do, jalan kehidupan) yang lebih menekankan pada aspek seni untuk
mencapai kesempurnaan dalam merangkai bunga.
Di dalam
Ikebana terdapat berbagai macam aliran yang masing-masing mempunyai cara
tersendiri dalam merangkai berbagai jenis bunga. Aliran tertentu mengharuskan
orang melihat rangkaian bunga tepat dari bagian depan, sedangkan aliran lain
mengharuskan orang melihat rangkaian bunga yang berbentuk tiga dimensi sebagai
benda dua dimensi saja.Pada
umumnya, bunga yang dirangkai dengan teknik merangkai dari Barat (flower
arrangement) terlihat sama indahnya dari berbagai sudut pandang secara tiga
dimensi dan tidak perlu harus dilihat dari bagian depan.Berbeda
dengan seni merangkai bunga dari Barat yang bersifat dekoratif, Ikebana
berusaha menciptakan harmoni dalam bentuklinier, ritme dan warna. Ikebana tidak
mementingkan keindahan bunga tapi pada aspek pengaturannya menurut garis
linier. Bentuk-bentuk dalam Ikebana didasarkan tiga titik yang mewakili langit, bumi, dan manusia.
5. Tako
Kesenian Layang-layang ini sudah ada sejak jaman periode Nara
(649-793 AD). Design layang layang dari negeri ini cukup unik dan sangat mudah
dibedakan dengan design layang layang dari negara atau wilayah lain. Mainan ini
dianggap berbahaya karena talinya bisa bersentuhan dan mengganggu aliran kabel
listrik yang bisa berakibat fatal bagi pelaku dan orang lain. Layang layang
hanya bisa dijumpai di event khusus atau dalam festival budaya saja yang mau
tidak mau harus mereka hadirkan.
6. Kendo dan Judo
Sebelum
menelaah lebih lanjut macam-macam budaya Jepang, ada baiknya terlebih
dahulu kita ketahui apa itu makna budaya. Budaya adalah suatu cara hidup
yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan
dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Jadi budaya itu lumayan kompleks ya. Budaya kita saja
sudah sanagat banyak, Budaya Jepang juga tidak kalah banyaknya.
7. Matsuri
Matsuri adalah suatu festival budaya rakyat yang umumnya
berkaitan dengan festival di kuil baik kuil Shinto (Jinja) maupun kuil Buddha
(Tera) yang kebanyakan diselenggaran pada musim panas, pada saat ini matsuri
tidak selalu berarti berdoa atau sembahyang, hal itu sudah pasti karena
kebanyakan orang datang hanya untuk melihat saja.
8. Shogi
Shogi atau catur Jepang adalah permainan papan dari Jepang
yang dimainkan oleh dua orang di atas papan 9 lajur dan 9 baris yang berwarna
sama. Ciri khas shogi yang sangat membedakannya dari catur adalah sistem
memainkan kembali buah lawan yang sudah ditangkap. Walaupun sudah naik pangkat,
buah yang tertangkap akan kembali ke pangkat semula. Kedua belah sisi yang
bermain dibedakan menjadi sente dan gote. Pemain sente memainkan langkah
pertama, diikuti pemain gote, begitu seterusnya secara bergantian hingga
selesai. satu set buah shogi yang berjumlah 20 buah.
9. Kabuki
Kabuki (歌舞伎) adalah seni teater tradisional khas Jepang. Aktor kabuki
terkenal dengan kostum mewah dan tata rias wajah yang mencolok. Banyak
pendapat mengenai asal kata dari Kabuki ini, salah satunya adalah kabusu yang
ditulis dengan karakter kanji 歌舞 dengan ditambahkan akhiran す sehingga
menjadi kata kerja 歌舞す yang
berarti bernyanyi dan menari. Selanjutnya disempurnakan menjadi, kabuki (歌舞伎) yang
ditulis dengan tiga karakter kanji, yaitu uta 歌(うた) (lagu), mai 舞(まい) (tarian), dan ki 伎(き) (tehnik).Selain
yang telah dijelaskan diatas, ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa kata kabuki ini
berasal dari kata kabuki かぶき, kabuku かぶく, kabukan かぶかん, ataukabuke かぶけ yang ditulis dengan karakter kanji katamuku (傾). Karakter kanji katamuku yang dibaca
kabuku ini secara harfiah berarti cenderung, condong, miring atau tidak sama
dengan pemikiran umum (Kira-kira sama dengan kata iyou yang
ditulis dengan kanji 異様, yang
berarti aneh, asing, atau tidak sama dengan keadaan masyarakat disekitarnya
pada waktu itu). Kata ini digunakan untuk menyebutkan orang-orang yang
cenderung atau condong ke arah duniawi, dan orang-orang yang berpakaian dan
bertingkah laku aneh. Pendapat yang mengatakan penamaan kabuki berasal
dari kata katamuku ini dikarenakan pada saat kabuki pertama
kali diperkenalkan oleh Okuni, seorang Miko 巫女 (pendeta wanita) dari daerah Izumo, Okuni
memakai kostum laki-laki dengan membawa pedang dan
mengenakan aksesoris-aksesoris yang tidak lazim pada zaman tersebut, seperti
rosario yang dikenakan di pinggang bukan digantungkan dileher. Ceritanya pun
berkisar tentang seorang laki-laki yang pergi bermain-main ke kedai teh untuk
minum-minum bersama para wanita penghibur. Hal ini kemudian diasosiasikan
dengan kumpulan orang-orang yang berpakaian dan bertingkah-laku aneh serta
tidak lazim yang muncul pada saat itu, yang dikenal dengan nama kabukimono カブキモノ.
Setelah
melalui beberapa perkembangan akhirnya kabuki ditulis dengan tiga karakter
kanji yaitu uta 歌 (lagu),
mai 舞 (tarian), dan ki 妓(seniman
wanita) yang kemudian karakter kanji ki 妓 diubah
menjadi ki 伎,
sehingga kabuki ditulis menjadi 歌舞伎(かぶき) yang sekarang ini. Penamaan kabuki dengan
menggunakan tiga karakter kanji di atas, dikarenakan tiga karakter di atas
dianggap sesuai dengan unsur-unsur yang ada di dalam pertunjukan teater kabuki
itu tersebut. Adapun pada awalnya karakter ki, ditulis dengan 妓dikarenakan kabuki pada awalnya lahir dari
seorang seniman wanita yang bernama okuni 阿国(おくに) dari kuil Izumo.